Dijerat: Berbicara Di Thailand

Acara Al Jazeera TV “101 East”, April 11, 2024

Acara Al Jazeera TV 101 East menyelidiki apakah undang-undang pencemaran nama baik Thailand digunakan untuk mencegah pengawasan di Thailand di tengah meningkatnya seruan reformasi.

Ketika puluhan juta baht hilang dari dana desa yang seharusnya membantu mengangkat petani Thailand keluar dari kemiskinan, Chutima Sidasathian mulai melakukan penyelidikan.

Jurnalis terkenal dan pembela hak-hak asasi manusia ini segera mengungkap skandal perbankan yang telah menghancurkan komunitas lokalnya.

Namun seorang tokoh masyarakat yang terlibat dalam dugaan penipuan telah mengajukan tuntutan pidana pencemaran nama baik terhadapnya dan sekarang dia menghadapi kemungkinan hukuman hingga 18 tahun penjara.

Dia hanyalah salah seorang di antara puluhan ribu orang yang dituduh melakukan hal serupa dalam dekade terakhir.

101 East menyelidiki bagaimana perkara hukum diduga digunakan untuk mengintimidasi pelapor dan menyembunyikan korupsi di Thailand.

Simak selengkapnya di sini https://www.aljazeera.com/program/101-east/2024/4/11/slapped-speaking-up-in-thailand.

In related news:

• Pidana “Cyber Bullying” di Revisi UU ITE Dinilai sebagai Ancaman Kebebasan Berekspresi (kompas.com)